Acara Gowes Berbagi Kebaikan digagas untuk memanggil individu-individu yang tak hanya peduli kesehatan, namun juga prihatin terhadap kesejahteraan masyarakat yang masih terimbas efek pandemi.

Herman Andryanto, Co-Founder FoodCycle Indonesia, memaparkan bahwa inspirasi di balik acara ini adalah mantan anggota dewan pengurus FoodCycle, Ardo Adiwidjaja, yang wafat tepat setahun lalu tanggal 25 Mei.

“Beliau adalah peminat olahraga bersepeda, pemerhati lingkungan, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Karena itu, acara Gowes Berbagi Kebaikan ini kami adakan untuk mengenang spirit mendiang.”

“Kami berharap acara ini nantinya tidak hanya mempromosikan kesehatan dan kebaikan, namun juga meningkatkan kesadaran terhadap masalah limbah makanan dan kelaparan di Indonesia.”

Gowes Berbagi Kebaikan mengusung konsep CHECKPOINT, di mana para peserta akan bersepeda keliling Jakarta dan mengumpulkan poin di 7 titik temu yang tersebar di penjuru kota.

Anggota komunitas dari wilayah Jadetabek dapat mendaftar sebagai Impact Cyclist, membentuk tim, dan mengikuti Amazing Gowes Challenge pada tanggal 29 Mei 2021. Para Impact Cyclist akan menempuh jarak sekitar 40-70 KM mengumpulkan checkpoint berkeliling Jakarta.

Registrasi untuk Impact Cyclist bersifat gratis dan terbuka untuk tim maupun individu. Sebagai bagian dari proses pendaftaran, Impact Cyclist diundang untuk posting laman donasi di media sosial mengajak teman dan kerabat mengumpulkan donasi paket sembako sebesar Rp 150.000.

Peminat yang domisilinya di luar Jadetabek juga berkesempatan ikut secara virtual sebagai Social Cyclist dan menyelesaikan Individual Virtual Race dengan jarak minimal 50 KM pada tanggal 25-29 Mei 2021.

Khusus untuk pendaftaran Social Cyclist dibuka melalui Blibli tanggal 10 April dengan biaya Rp 250.000. Para Social Cyclist juga akan diberikan kesempatan untuk menyebarkan ajakan donasi pada teman dan keluarga

Informasi lebih lanjut mengenai seluruh proses registrasi dan panduan acara dapat diakses di laman http://gbk.aktivin.id/ atau instagram @foodcycleindonesia