Covid19 EFRP 2 - FoodCycle Indonesia

COVID19 EFRP

Pandemi COVID-19 terus memengaruhi kehidupan dan penghidupan jutaan orang di Indonesia. FoodCycle merespon dengan program #NasiTelorCeplok dan #JagaPangan. Mendistribusikan kurang lebih 40 ton sembako sejak Januari 2020 dan memberikan 100 pax makanan dan bingkisan sembako kepada tenaga medis dan masyarakat kurang mampu.

COVID19 EFRP

Situasi Pandemi

Virus Corona adalah virus yang sangat menular dan satu-satunya pencegahan adalah dengan isolasi diri dan jarak sosial.
Pada pertengahan Maret, pemerintah Indonesia telah menginstruksikan negara untuk #stayathome untuk menghindari penyebaran dan mayoritas orang sejak saat itu bekerja dari rumah atau belajar dari rumah.
Namun “sekedar” berdiam diri di rumah menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang, khususnya masyarakat marjinal dengan profesi yang berpenghasilan “dijalanan”:

Pemulung
Pedagang kaki lima
Pengemudi ojek online (pengemudi Gojek & Grab)

The Impact

Masyarakat Marjinal

Dampak #DiRumahAja menyebabkan ekonomi melambat yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pendapatan atau pekerjaan.
Ditambah lagi dengan naiknya harga sembako akibat panic buying oleh sekelompok orang tertentu.
Membuat kondisi masyarakat marjinal semakin terpuruk.

Frontliners (Tim Medis)

Pandemi menyebabkan masuknya pasien yang mencari pertolongan medis, yang menyebabkan tenaga medis kita kewalahan.
Seringkali makanan untuk tim medis tidak tersedia karena beberapa alasan, salah satunya penjual makanan/kantin tidak beroperasi.
Pekerja medis berjuang melawan pandemi di garis depan. Mereka harus dilengkapi dengan baik, dan salah satunya adalah dengan menyediakan makanan bergizi.

Tindakan Kami

01

Sumbangan sembako untuk masyarakat marjinal (#NasiTelorCeplok #MakanDiRumah)

02

Donasi makanan untuk tim medis (#JagaPangan)

#NasiTelorCeplok #MakanDirumah

Bersama Zomato yang melakukan kampanye #MakanDiRumah (#EatAtHome), FoodCycle Indonesia bertujuan untuk membantu mereka yang menghadapi kesulitan dengan kondisi ini, dengan tetap bisa #DiRumahAja hingga #MakanDiRumah dengan #NasiTelorCeplok.

Dampak Hingga Saat Ini

01

Menggunakan dana donasi & hibah, FoodCycle membeli 4,5 ton beras, 1,8 ton telur, dan 456ml minyak goreng

02

Menyumbang 900 bingkisan yang terdiri dari: 5kg beras, 2kg telur, 500ml minyak goreng dan beberapa kecap manis serta sambal untuk masing-masing keluarga.

03

Beberapa korporasi juga telah menyumbangkan beberapa produk seperti Unilever, Mondelez, Upfield & Tokopedia.

04

Bingkisan tersebut dibagikan kepada masyarakat marjinal melalui 4 organisasi garis depan yang berbeda seperti: penampungan anak jalanan & komunitas pengungsi.

05

Perkiraan jumlah orang yang terkena dampak adalah 2000 – 2500 orang.

#JagaPangan

FoodCycle Indonesia menginisiasi kegiatan #JagaPangan untuk tenaga medis yang saat ini tertantang dalam menangani pasien Covid19. Untuk memastikan tenaga medis selalu prima dalam menjalankan tugasnya, FoodCycle Indonesia mengirimkan makanan siap saji ke 30+ rumah sakit terdaftar saat ini. Inisiatif ini diterima dengan sangat baik oleh tim medis yang merasa terbantu mengingat waktu istirahat mereka yang terbatas sehingga terkadang tidak sempat memesan makanan.